universitas gunadarma

universitas gunadarma

Kamis, 01 Desember 2011

EUFORIA SEA GAMES XXVI INDONESIA

EUFORIA SEA GAMES XXVI INDONESIA
Euforia SEA GAMES XXVI di Jakarta dan Palembang sangat dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia. Maklum saja, acara yang diselenggarakan 2 tahunan ini merupakan ajang bergengsi di kawasan Asia Tenggara. Setelah beberapa kali penyelenggaraan, baru kali ini lagi Indonesia berkesempatan menjadi tuan rumah ajang bergensi ini. Demi meningkatkan fasilitas dan kenyamanan, Pemerintah menyelenggarakan acara ini di 2 tempat yaitu Jakarta dan Palembang. Hal tersebut bertujuan sangat baik karena akan meningkatkan pariwisata di daerah Palembang. Walaupun masih banyak pula pertandingan yang diadakan di Jakarta, salah satunya sepak bola. Sepak bola merupakan olah raga yang banyak diminati dan dinantikan oleh masyarakat Indonesia. Terutama bila tim kesayangan mereka, yang pastinya Indonesia, berlaga. Mereka tidak akan melewatkan kesempatan untuk menyaksikan tim-tim kesayangan mereka berlaga. Hal itulah yang membuat saya dan keluarga “ikut-ikutan” menyaksikan pertandingan sepak bola. Di samping anak-anak yang memang menyukai bola, hal ini dapat pula menjadi salah satu hiburan bagi keluarga. Kesempatan yang belum tentu ada setiap tahun dapat kita manfaatkan untuk menyaksikan tim-tim sepak bola yang ada di Asia Tenggara bertanding/berlaga. Pertandingan tersebut dapat memberikan masukan bagi tim kita akan betapa majunya sepak bola di kawasan Asia Tenggara dan dapat memotivasi kita akan lebih berjuang lagi untuk menigkatkan persepakbolaan di tanah air.

Sumber : http://diah2eb02.blogspot.com/2011/11/euforia-sea-games

Mengkontrol Keuangan Pribadi dengan Pemrioritasan Kebutuhan

Mengkontrol Keuangan Pribadi dengan Pemrioritasan Kebutuhan

Masalah utama sebuah keluarga yang selalu ada biasanya seputar keuangan. Bisa karena kekurangan uang, kelebihan uang atau karena bingung bagaimana mengatur uang yang penghasilannya pas-pasan sedangkan kebutuhan akan selalu melebihi pemasukkan.

Namun muara dari itu semua kata kuncinya adalah bagaimana mengatur keuangan keluarga atau pribadi dengan cerdas, cermat dan sebaik-baiknya. Karena masalah mengatur keuangan tidak memandang Anda orang miskin, menengah atau kaya. Karena siapa pun bisa mengatur keuangan keluarganya, maka bisa dikatakan 50% mereka sudah sukses dan berhasil dalam hal finansialnya.

Untuk itu pada tulisan kali ini kami akan membagi salah satu kiat yang diambil dari salah satu endorser 
MyFamily Accounting yaitu bapak Ahmad Gozali. Adapun beliau memberikan sebuah kiat dan tips rahasia bagaimana agar sebuah keluarga sukses dalam mengatur keuangan keluarganya. Adapun rahasia sukses tersebut adalah dengan melakukan langkah-langkah berikut ini secara urut dan disiplin, yaitu:
Setiap kali menerima gaji maka langkah awal yang terpenting yang harus Anda lakukan pertama kali adalah dengan membayar cicilan hutang terlebih dahulu. Mengapa? Karena hutang adalah kewajiban terpenting yang wajib Anda penuhi kepada pihak lain apakah dari bank dan institusi finansial lainnya. Karena kedisiplinan Anda dalam membayar cicilan merupakan cerminan rapor dan nama baik Anda di mata mereka. Sekali saja Anda telat/mangkir membayar maka nama Anda akan masuk dalamblakck list yang patut diwaspadai nantinya. Sehingga menjaga nama baik sebagai seorang debitor sangat penting di sini, karena akan bermanfaat nantinya di masa yang akan datang. Selain itu pula dengan memprioritaskan membayar cicilan ini, berarti kita sudah menghargai para kreditor kita yang sudah berbaik hati meminjamkan uang kepada kita.
Setelah membayar cicilan hutang, selanjutnya yang Anda lakukan adalah berzakat atau memberikan sumbangan keagamaan. Loh kok begitu? Ya inilah salah satu bukti rasa syukur kita kepada Allah swt, Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan karunia rezeki kepada kita semua, sehingga kita bisa melakukan aktivitas ekonomi keseharian dengan lancar tanpa kekurangan. Dengan mengalokasikan dana khusus untuk berzakat ini maka sudah barang tentu Allah SWT akan semakin menambah karunia dan rezeki yang berlimpah kepada kita. Apakah kita mau semakin disayang oleh Sang Maha Pencipta dan Pemberi Rezeki kita? Maka berzakatlah.

Teknik tekhnik Pengumpulan Data

Teknik Pengumpulan Data    
A.  Teknik Wawancara.
B.  Teknik Observasi.
C.  Teknik Quesioner.
D.  Teknik Pengambilan Sampel.
A. Teknik Wawancara
 Keuntungan
·       Memotivasi orang yang diwawancarai untuk menjawab dengan bebas dan terbuka
·       Pewawancara dapat mengembangkan pertanyaan
·       Pewawancara dapat melihat kebenaran jawaban
        melalui gerak-gerik dan raut wajah yang diwawancarai
 Kerugian
·       Membutuhkan waktu yang lama
·       Tergantung dari kepapandaian si pewawancara
·       Dapat mengganggu orang yang diwawancarai
 Pertanyaan untuk Wawancara
·       Gunakan Bahasa yang baik, sopan dan jelas
·       Jangan memasukan pendapat pribadi
·       Hindari pertanyaan yang panjang dan berbelit-belit
·       Hindari pertanyaan yang menakutkan
·       Hindari pertanyaan yang sifatnya mengkritik
 Mempersiapkan Wawancara
·       Aturlah pertemuan dengan orang yang diwawancarai.
·       Utarakan maksud dan wawancara
·       Atur waktu untuk wawancara
·       Buat jadwal wawancara
·       Buatlah panduan wawancara (Interview guide)
Melakukan Wawancara
·       Mengenalkan diri terlebih dahulu
·       Menjelaskan tujuan wawancara
·       Menjelaskan peranan yang akan diberikan oleh orang yang
akan diwawancarai.
·       Hilangkan kesan mengintrogasi
·       Pewawancara harus mendengarkan dengan teliti
·       Jagalah agar wawancara tetap santai
·       Jangan memotong omongan orang
·       Mintalah ide-ide tambahan yang belum diungkapkan
·       Di akhir wawancara, bacakanlah rangkuman dari hasil
wawancara.
·       Ucapkanlah terima kasih
B.            Teknik Observasi
 Keuntungan
·       Cenderung mempunyai keandalan yang tinggi
·       Analis sistem dapat melihat langsung apa yang
·       sedang dikerjakan
·       Analis sistem dapat menggambarkan tata letak
·       fisik dari kegiatan-kegiatan
·       Analis sistem dapat mengukur tingkat dari suatu pekerjaan
·       Kerugian
·       Biasanya orang yang diamati merasa terganggu.
·       Pekerjaan yang diobservasi mungkin tidak dapat
·       mewakili suatu tingkat kesulitan.
·       Dapat mengganggu kerja yang dilakukan.
·       Orang yang diamati biasanya cendrung
·       melakukan pekerjaan yang lebih baik dan sering
·       menutup-nutupi kejelekan
·       Petunjuk Melakukan Observasi  Yang Harus Dilakukan
·       Merencanakan terlebih dahulu observasi yang akan dilakukan
·       Mintalah ijin terlebih dahulu dari manajer atau pejabat
·       setempat.
·       Low profile
·       Lengkapilah catatan selama observasi berlangsung
Yang Tidak Harus Dilakukan
·       Mengganggu kerja individu yang diobservasi
·       Tidak menekankan pekerjaan yang tidak penting
·       Jangan membuat asumsi sendiri.
C. Teknik Quesioner
 Keuntungan
·       Daftar pertanyaan baik untuk sumber data yang
·       banyak
·       Responden tidak merasa terganggu
·       Daftar pertanyaan relatif lebih efisien untuk
·       sumber data yang banyak
·       Karena daftar pertanyaan biasanya tidak
·       mencantumkan identitas responden, maka
hasilnya dapat lebih obyektif.
Kerugian
·       Daftar pertanyaan tidak menggaransi responden
·       untuk menjawab pertanyaan.
·       Daftar pertanyaan cenderung tidak fleksibel
·       Pengumpulan sampel tidak dapat dilakukan
·       secara bersama-sama dengan daftar pertanyaan.
·       Daftar pertanyaan yang lengkap sulit untuk dibuat.
Petunjuk Membuat Daftar Pertanyaan
·       Rencanakan terlebih dahulu fakta-fakta yang ingin
dikumpulkan
·       Tentukan tipe dari dari daftar pertanyaan.
·       Tulisakan pertanyaan-pertanyaan yang akan
diajukan.
·       Uji daftar pertanyaan ini kepada responden yang
kecil terlebih dahulu.
D.Teknik Pengambilan Sampel
Cara Pengambilan Sampel
·       Secara keputusan (judgemental sampling)
·       Secara static ( statistik sampling)
·       Secara random (judgemental sampling)
·       Secara sistematik (statistik sampling)
·       Secara bertingkat (stratified sampling)
Sumber : www.gangsir.com